Jumat, Juli 17, 2009

Teror Bom kembali melanda indonesia, apa tanggapan saudara?


Kembali aksi yang tidak bertanggung jawab telah terjadi di JW mariot pada tanggal 17 juli 2009, teror ini terjadi ketika karyawan hotel sedang sibuk menyiapkan kedatangan Manchester United di Indonesia yang diperkirakan berjumlah 90 orang. kejadian ini bukan yang pertama di negeri ini, sebelumnya juga pernah terjadi teror yg sama di tempat ini juga. dengan jumlah korban yang tidak sedikit. Kejadian kali ini tercatat 8 orang meninggal dan 16 orang luka-luka itu data sementara yang penulis dapat. dari data yang diperoleh salah satu korban meninggal adalah Direktur Utama PT Holcim Indonesia Timothy D Mackay.
dari kejadian teror di negeri ini, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kerugian tersendiri bagi bangsa ini. baik dari sektor ekowisata, perekonomian, kenyamanan dan lain sebagainya, lebih parahnya lagi jika masyarakat dunia sudah tidak mempercayai lagi negeri ini sebagai bangsa yang aman untuk disinggahi. tidak menutup kemungkian kedatangan MU ke indonesia akan terancam batal.
akan banyak bermunculan opsi -opsi pendapat dari masyarakat mengenai kejadian ini, ada yang langsung beranggapa bahwa ini tindakan para teroris dari berbagai jaringan, ada juga yang beranggapan kalo ini ada campur tangan politik, semua bisa berpendapat apa saja. tetapi yang penting, entah apapun itu, pemerintah harus bekerja ekstra keras dalam menyingkapi kejadian ini. agar tidak bermunculan fitnah golongan ataupun kesimpilan yang salah dan membingungkan masyarakat. jika memang ini tindak teroris maka sudah menjadi kewajiban aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan berupaya untuk mencegah hal yang sama terulang. akan tetapi jika ini ada hubungannya dengan politik, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan mosi tidak percaya dengan dunia perpolitikan di negeri ini.
apapun itu bentuknya bahwa keamanan dan kenyamanan menjadi hak semua bangsa dan masyarakat yang tinggal di negeri ini, sikapi dengan dewasa karena ini akan membuktikan bahwa negara indonesia benar-benar sudah dewasa untuk menjadi negara yang adil dan bermartabat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar