Senin, Agustus 16, 2010

Renungan Kemerdekaan


LUKA MENJELANG HARI KEMERDEKAAN
(Sekedar Renungan)

Penangkapan petugas KKP oleh pemerintah malaysia kembali mencoreng harga diri bangsa ini. seakan-akan kita tidak memiliki keberdayaan lagi.bangsa yang dalam hitungan jam akan merayakan hari kemerdekaan.sungguh luka yang sangat pedih dan menyayat jiwa kami generasi muda.Beberapa waktu yang lalu (masih negara yang sama) sudah merendahkan kita dengan mengklaim hasil seni dan budaya juga sebelumnya dua pulau telah jatuh ketangan mereka, karena kita telah kalah dalam Diplomasi. sebenarnya apa yang sudah pemerintah kita lakukan untuk menghadapi semua ini.apa pemerintah sudah lemah dan impoten, dan apakah mereka lupa bahwa kita ini bangsa yang masih memiliki rakyat yang tangguh. diawal kemerdekaan jangankan pulau, sejengkal tanah pun kita pertahankan bahkan harus dengan darah dan air mata. jika ditanya satu persatu rakyat ini pasti akan memiliki jawaban yang sama, yakni mati karena perang mempertahankan kedaulatan negeri ini. namun kata pemerintah perang adalah solusi terakhir selama tidak ada solusi yang lebih baik, perang akan banyak pengorbanan dan menghabiskan uang,,jika kita dengar celotehan orang-orang pinggiran " buat apa menghambur-hamburkan uang untuk perang, lebih baik kita kumpulkan uang untuk memperkaya diri, persetan dengan perang,toh harga diri sudah tidak ada artinya lagi. aku tersenyum mendengar ini, senyum getir tentunya. sejujurnya aku malu, negaraku kini sudah tidak berkelamin lagi dan sembunyi dibalik "alat vital" saat menghadapi situasi yang seperti ini. entah tulisan ini kalian anggap apa tapi inilah aku yang melihat negaraku kini. yang jompo dan semakin ompong. tapi aku ingin negaraku ini bangkit, karena kita generasi muda masih bisa mengangkat bambu runcing peninggalan pahlawan kita, kami tidak akan mundur untuk menghadapi apapun yang menginjak-injak negaraku. di hari kemerdekaan ini kami menangis saat harus mengibarkan sang merah putih yang compang-camping, dan kami harus terbata-bata saat melagukan lagu kemerdekaan. kami mengetuk hati pemerintah, bantu kami generasi muda agar kami bisa menegakkan kepala dan membusungkan dada dihadapan negara lain, bukan tertunduk malu dan lesu dihadapan mereka.kami masih punya semangat untuk membela negeri kami, sekali lagi kami tidak takut justru kami takut saat kalian tidak berbuat apa-apa terhadap apa yang menghina dan mengancam negeri kita ini. kami masih bisa melantangkan dengan keras kalimat Merdeka dan memperbaiki merah putih kita..untuk negeriku, jayalah terus Indonesiaku...

Jumat, Juli 17, 2009

Teror Bom kembali melanda indonesia, apa tanggapan saudara?


Kembali aksi yang tidak bertanggung jawab telah terjadi di JW mariot pada tanggal 17 juli 2009, teror ini terjadi ketika karyawan hotel sedang sibuk menyiapkan kedatangan Manchester United di Indonesia yang diperkirakan berjumlah 90 orang. kejadian ini bukan yang pertama di negeri ini, sebelumnya juga pernah terjadi teror yg sama di tempat ini juga. dengan jumlah korban yang tidak sedikit. Kejadian kali ini tercatat 8 orang meninggal dan 16 orang luka-luka itu data sementara yang penulis dapat. dari data yang diperoleh salah satu korban meninggal adalah Direktur Utama PT Holcim Indonesia Timothy D Mackay.
dari kejadian teror di negeri ini, bukan tidak mungkin akan menimbulkan kerugian tersendiri bagi bangsa ini. baik dari sektor ekowisata, perekonomian, kenyamanan dan lain sebagainya, lebih parahnya lagi jika masyarakat dunia sudah tidak mempercayai lagi negeri ini sebagai bangsa yang aman untuk disinggahi. tidak menutup kemungkian kedatangan MU ke indonesia akan terancam batal.
akan banyak bermunculan opsi -opsi pendapat dari masyarakat mengenai kejadian ini, ada yang langsung beranggapa bahwa ini tindakan para teroris dari berbagai jaringan, ada juga yang beranggapan kalo ini ada campur tangan politik, semua bisa berpendapat apa saja. tetapi yang penting, entah apapun itu, pemerintah harus bekerja ekstra keras dalam menyingkapi kejadian ini. agar tidak bermunculan fitnah golongan ataupun kesimpilan yang salah dan membingungkan masyarakat. jika memang ini tindak teroris maka sudah menjadi kewajiban aparat keamanan untuk mengusut tuntas dan berupaya untuk mencegah hal yang sama terulang. akan tetapi jika ini ada hubungannya dengan politik, tidak menutup kemungkinan akan memunculkan mosi tidak percaya dengan dunia perpolitikan di negeri ini.
apapun itu bentuknya bahwa keamanan dan kenyamanan menjadi hak semua bangsa dan masyarakat yang tinggal di negeri ini, sikapi dengan dewasa karena ini akan membuktikan bahwa negara indonesia benar-benar sudah dewasa untuk menjadi negara yang adil dan bermartabat.